01 Februari 2009

POTONG TUMPENG MENANDAI PERINGATAN ULTAH SEKAR KE-4

Seperti yang telah kami informasikan dalam artikel sebelumnya di blog ini, berdasarkan fakta sejarah SEKAR PERHUTANI jatuh pada tanggal 11 Januari 2009. Tidak disangka ternyata tanggal tersebut juga punya arti khusus bagi grup band GIGI. Kenapa bisa begitu? Karena tanggal tersebut menjadi salah satu lagu hits gigi di tahun 2008. Sebuah kebetulan bagi SEKAR untuk numpang ultah SEKAR lebih mudah diingat?

Mengingat waktu yang tidak memungkinkan peringatannya dilaksanakan tepat hari-H tersebut, akhirnya dipilih tanggal 30-31 Januari 2009 kemaren sebagai puncak acara peringatan hari ulang tahu SEKAR PERHUTANIke - 4.

Mau tahu liputan lengkapnya ?

Acara peringatan hari ulang tahun SEKAR PERHUTANI ke-4 diselenggarakan tanggal 30-31 Januari 2009 yang lalu, bertempat hotel Aerowasata-Pujon yang terletak di kawasan hutan pinus wilayah KPH Malang yang dingin dan diselimut
i oleh kabut pada ketinggian 1000 m dpl dengan tema "EKSISTENSI DAN INDEPENDENSI SEKAR UNTUK KEJAYAAN PERUSAHAAN".

Acara dihadiri oleh tidak kurang dari 200 peserta dan undangan yang terdiri dari segenap jajaran DPP, DPW I, II, III dan Kantor Pusat, perwakilan DPD di lingkup DPW I Jateng dan DPW III Janten, perwakilan seluruh DPD lingkup DPW II, senior/MPO SEKAR serta undangan dari pihak manajemen yang terdiri dari Dewas, BOD, Kepala Unit, Asdir, Kapusrenbang,segenap kepala biro sederajat dan Administratur sederajat.

Nampak di se
putar lokasi acara bertaburan spanduk ucapan selamat ulang tahun dari DPP, DPW I, II dan III serta DPW Kantor Pusat, dengan berbagai kalimat-kalimat yang menggugah semangat perjuangan SEKAR. Salah satunya spanduk dari DPW II SEKAR PERHUTANI JATIM "SEKAR jangan SEKARat, SEKARang atau tidak sama sekali. Tuku Acar SAyur Bayem - Melu SEKAR ATI MAREM". Juga bertaburan banner ucapan selamat ultah dari BOD, dan segenap kepala Unit.

Yan
g membuat SEKAR sungguh sangat apresiatif atas`perhatian yang begitu besar dari pihak manajemen direksi maupun unit terhadap acara ini adalah kehadiran Ketua Dewan Pengawas Bp. Muslimin Nasution, Direktur Pemasaran, Direktur keuangan, Kapusrenbang, Asdir SDM, Kanit I Jateng yang baru dilantik Bp. Heru Siswanto, Ketua Tim Transformasi Perhutani, Kepala Biro Produksi direksi, Kepala Biro Renbang Unit III Janten, Kepala Biro SDM dan Umum Unit II Jatim, Kepala Biro Produksi Unit II Jatim, Kepala Biro Industri dan Pemasaran Unit II Jatim, beberapa Administratur Unit I dan II serta menghadirkan pembicara tamu Prof. Dr. Ir. Hasanu Simon (Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM) yang pakar dibidang pengelolaan hutan jati di Jawa.

Hal ini sebagai bukti bahwa acara peringatan ulang tahun SEKAR PERHUTANI dimaknai oleh manajemen sebagai acara yang penting dan bukan sekedar hura-hura. Karena memang dari setting acara yang direncanakan banyak acara yang ditujukan untuk pengembangan dan pembinaan profesionalisme SDM dan Capacity Building organisasi SEKAR PERHUTANI.

Pada awalnya setting acara direncanakan berupa acara outdoor dan indoor. Namun ternyata alam berkehendak lain dan tidak mampu dicegah sementara persiapan setting outdoor sudah diatur sedemikian rupa. Sepanjang acara hari pertama, hujan turun tiada henti, sehingga persiapan panitia untuk acara outdoor seperti : GeSer (Gema Seni Rimbawan)dengan sarana alat musik band lengkap dan electone, api unggun, mimbar bebas yang rencananya diisi dengan refleksi dan eva
luasi diri, resolusi 2009, serta outbond tidak dapat dilaksanakan. Dengan segala kekurangan akhirnya acara dipindahkan ke indoor.

Acara hari pertama diawali dengan aksi bakti kemanusiaan beupa aksi donor darah yang diikuti oleh lebih kurang 60 orang peserta bekerjasama dengan PMI Cabang Malang. Sambil peserta bergantian untuk donor darah, di dalam ruangan acara diisi dengan team Building Capacity berupa yel-yel, ice breaking, team rule games, oleh Tim Outbond dari Pusdiklat SDM Madiun. Pada sesi ini juga dilaksanakan acara Aksi Peduli Sekidang yaitu acara pengumpulan sumbangan secara spontanitas yang ditujukan bagi karyawan yang sedang tertimpa musibah atau telah menjadi korban dalam menjalankan tugas dinas membela perusahaan. Hasil aksi ini terkumpul uang sumbangan senilai Rp. 3.285.000 yang akan diserahkan kepada karyawan, yaitu keluarga KRPH Sekidang KPH Bojonegoro yang mendapatkan musibah penjara akibat mempertahankan aset perusahaan dari pencuri kayu.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan acara mimbar bebas yang mengetengahkan beberapa narasumber terka
it rekam jejak perjalanan sejarah SEKAR PERHUTANI, Refleksi dan Evaluasi, serta Resolusi SEKAR dipandu oleh para pendiri SEKAR (Marinus, Sangudi, Adrian Bestari dll), Transformasi Perhutani (Iman Tawakal), kondisi terkini SDH Perhutani dan antisipasinya (Teguh HS). Pada forum ini semua peserta bebas mengeluarkan pendapat dengan dipandu moderator ketua umum DPP Adrian Bestari. Sesi ini berakhir pukul 17.00 yang kemudian dilanjutkan ISHOMA. Seperti apa hasil mimbar bebas? Seluruh pembicaraan yang terjadi pada acara telah terekam dengan baik dan akan dibukukan menjadi prosiding sebagai salah satu bahan audiensi dengan jajaran manajemen Perhutani.

Sesi kedua dimulai pukul 19.00 wib dengan acara mimbar bebas II. Pada sesi ini hadir Direktur Pemasaran yang berbicara mengenai berbagai kebijakan BOD Perhutani terkini termasuk terkait masalah pergerakan mutasi dan promosi pejabat yang belum jalan, implementasi PKB, dll. Juga had
ir Bp. Z. Ramdhan Pohan yang bercerita banyak tentang potensi pendapatan yang dapat dihasilkan dari non-kayu (sorgum, aren, air, dll) yang begtu besar. Perdebatan dan lontaran-lontaran ide saling bermunculan dalam suasana yang sangat santai karena melepas baju dinas dengan dipandu oleh Kang Isnin Soiban (Sek DPP). Walhasil saking begitu bebasnya bertanya jawab - bahkan kepada direktur pemasaran sekalipun - tanpa terasa sesi ini harus diakhiri pukul 24.00 wib tepat. Nampak peserta masih belum puas, sehingga direktur pemasaran pun menyanggupi akan melanjutkan mimbar bebas pada acara esok harinya.

Sungguh di luar dugaan, ternyata pihak manajemen begitu antusias dengan acara ini. Sehingga forum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyampaikan segala seuatu yang menurut pihak manajeme
n perlu ada penjelasan kepada karyawan. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan prasangka kepada Direksi.

Keesokan harinya - hari kedua - mulai terbit matahari dilaksanakan senam pagi yang dilanjutkan dengan kegiatan Aksi Lingkungan Tanam 500 pohon di sepanjang alur AA RPH Pujon Selatan BKPH Pujon. Selanjutnya sambil menunggu kehadiran bpk Ketua Dewas yang baru akan tiba di lokasi pukul 10.30 wib, acara dilanjutkan dengan pemberian materi khusus Perhutani Dulu, Kini dan Yang Akan Datang oleh Begawan Ilmu Kehutanan Indonesia Bp. Prof Dr. Ir Hasanu Simon. Beliau banyak menjelaskan perihal kesejarahan pengelolaan hutan jati sampai dengan dikelola Perhutani. Pada saat Prof Simon berceramah ini, datang Direktur Keuangan dan SDM dan langsung duduk di jajaran pembicara.

Selanjutnya, Ketika Ketua Dewan Pengawas telah hadir di lokasi acara dengan didampingi Direktur Pemasaran acara Seremoni Peringatan Hari Ulang Tahun SEKAR PERHUTANI KE-4 dilaksanakan. acara diawali dengan sambutan BOD yang diwakili Direktur Pemasaran, dilanjutkan dengan pembacaan pesan khusus sms sambutan Plt Dirut Ibu Upik Rosalina oleh direktur keuangan, dan sambutan ketua dewan pengawas. Berikutnya Pemotongan tumpeng nasi kuning dilakukan oleh Ketua Umum DPP SEKAR PERHUTANI Adrian Bestari yang diserahkan kepada Ketua Dewan Pengawas.

Selanjutnya acara mimbar bebas dilanjutkan kembali dengan 4 narasumber tadi. Acara mimbar bebas berlangsung cukup menarik dan banyak informasi kebijakan yang ditanggapi langsung oleh para petinggi Perhutani tersebut. Rasa penasaran dan ganjalan para peserta seakan mendapatkan jawaban yang sebenarnya meski waktu cukup singkat. Karena keterbatasan waktu acara mimbar bebas dengan para petinggi tersebut harus diakhiri pukul 12.00 karena Ketua Dewan Pengawas Bpk Muslimin Nasution sudah harus kembali ke Jakarta pukul 13.00 wib dari bandara Malang.

Pada sesi terakhir diketengahkan pembicara Bpk Iman Sandjojo (Asdir SDM) menjelaskan problematika pengelolaan SDM di Perhutani, dan sebagai penutup penyampaikan gagasan Penilaian Kinerja / Monitoring dan Evaluasi yang Transparan dan Obyektif Ala Yahya Amin (Mantan Ketua Umum Sekar yang juga Administratur KPH Banyuwangi Barat)

Acara ditutup dengan doa bersama pada pukul 15.00 wib dengan harapan semoga SEKAR dapat benar-benar mewujudkan Eksistensi dan Independensi SEKAR untuk KEJAYAAN PERUSAHAAN.

TETAP SEKAR .... TETAP SEMANGAT. ........Amin.

Baca selengkapnya......